Posted by : Unknown Minggu, 09 November 2014
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

PAHAT PADA MESIN CNC
Pemgertian Pahat atau perkakas potong (Cutting Tool) adalah alat atau benda yang digunakan untuk memotong material atau benda kerja dalam proses pemesinan.

A.    Prinsip kerja pahat,
1.        Mesin Bubut (TU-2A)

Poros spindel memutar benda kerja sehingga mengakibatnya benda kerja terjadi penyayatan oleh pahat.

2.        Mesin Frais (TU-3A)

Pahat frais termasuk pahat bermata potong jamak dengan jumlah mata potong sama.

B.     Material Pahat
Proses pembentukan geram dengan cara pemesinana berlangsung, dengan cara mempertemukan dua jenis material, dimana material pahat harus lebih unggul dari pada material benda kerja. Keunggulan tersebut dapat dicapai karena pahat di buat dengan memperhatikan berbagai segi yaitu :
a. Keras : kekerasan yang cukup tinggi melebihi kekerasan benda kerja tidak saja pada temperature ruang melainkan juga pada temperature tinggi pada saat prosespembentukan geram berlangsung.

b. Keuletan :yang cukup besar untuk menahan beban kejut yang yerjadi sewaktu peseninan dengan interupsi maupun sewaktu enda kerja memotong yang mengandung partikel atau bagian yang keras (hard spot).

c. Tahan beban kejut termal: ketahanan ini diperlukan bila terjadi perubahan temperature yang cukup besar secara berkala atau periodic.

d. Sifat adhesi yang rendah : diperlukan untuk mengurangi avinitas benja kerja terhadap pahat, mengurangi laju keausan, serta penurunan gaya pemotongan.

e. Daya larut elemen /komponen material pahat yang rendah : di butuhkan demi untuk memperkecil laju keausan akibat mekanisme difusi.

Secara berurutan material-material tersebut akan dibahas mulai dari yang paling “lunak” tetapi “ulet” sampai yang paling “keras” tetapi “getas” yaitu :
1. Baja karbon (high Carbon Steel; Carbon Tool Steels; CTS)
Baja karbon dan baja paduan rendah, sekarang jarang digunakan karena tidak memiliki kekerasan merah yang tinggi.

2. HSS (High Speed Steels; Tool Steels)
Baja kecepatan tinggi, mengandung paduan tinggi, mempunyai kemampuan dikeraskan sangat baik, dan tetap mempertahankan tepi pemotongan yang baik sampai suhu 650 ºC.

3. Paduan cor nonferro (cast nonferrous alloys; cast carbides)
Paduan kobalt cor, mengandung kobalt sekitar 40% sampai dengan 50%. Ketahanan ausnya lebih baik daripada baja kecepatan tinggi, tetapi tidak sebaik karbida sementit. Ketangguhannya lebih baik daripada karbida, tetapi tidak sebaik baja kecepatan tinggi. Kekerasan merahnya terletak diantara baja kecepatan tinggi dan karbida sementit.

4. Karbida (cemented carbides; hardmetals)
Karbida sementit, memiliki kekerasan merah yang terbaik diantara material perkakas yang lain yaitu mencapai 1200ºC, tetapi material ini sangat rapuh sehingga didalam pengopersiannya perlu didukung dengan sangat kaku untuk mencegah keretakan.

5. Keramik (ceramics)
Keramik, dibuat dari serbuk halus oksida aluminium (Al2O3) yang dipres dengan tekanan tinggi dan disinter dengan temperatur tinggi tanpa bahan pengikat, biasanya ditambahkan dengan sejumlah kecil oksida yang lain seperti oksida zirconium. Sangat baik digunakan untuk penyelesaian permukaan, tetapi tidak baik untuk operasi pemotongan kasar karena ketangguhannya rendah.

6. Intan (sintered diamonds & natural diamond)
            Intan sintetik (syntetic diamonds); intan dikenal sebagai material yang keras, kekerasannya mencapai tiga sampai empat kali kekerasan karbida tungsten atau oksida aluminium. Perkakas pemotong intan sintetik dibuat dari intan polikristalin, yaitu serbuk halus kristal intan disinter pada temperatur tinggi dan dipres sesuai dengan bentuk yang diinginkan, tanpa bahan pengikat. Intan sintetik digunakan mesin kecepatan tinggi untuk non-ferrous dan untuk pengerjaan abrasif material non-logam seperti serat gelas dan grafit.

C.    Jenis-Jenis Pahat
Jenis pahat bubut, pada dasarnya tergantung pada penggunaan dan fungsinya.
1.        Pahat Mesin Bubut



Keterangan bentuk pahat yang sering digunakan dalam mesin Turning:

a. Pahat bentuk
Pahat bentuk digunakan untuk membentuk benda kerja sesuai  bentuk permukaan yang diharapkan, salah satu contohnya  adalah pahat yang ujungnya beradius. Pahat bentuk yang lain adalah berbentuk pesegi, biasanya untuk  membuat alur pada benda silinder.

b. Pahat alur segitiga (kanan – kiri)
Pahat alur segitiga, sebenere sama ama pahat alur biasa, cumin kalo pahat alur biasa kan ujungnya kanan ama kiri pahat siku tu, kalo pahat ini, segitiga, jadi memungkinkan ngelakuin dua tugas, kayak bikin alur ama   chamfer secara bersamaan.

c. Pahat sisi/permukaan kanan
Pahat ini adalah pahat yang sering di pakai dalam pe\roses pembubutan.

d. Pahat Alur
Pahat alur digunakan untuk membuat alur pada benda kerja. Macam-macam pahat alur digunakan sesuai dengan kebutuhan membuat celah alur atau ukuran clip.

e. Pahat Ulir
Pahat ulir digunakan untuk membuat ulir, baik ulir tunggal maupun ganda. Bentuk pahat ulir harus sesuai dengan bentuk  ulir yang diinginkan. Untuk itu diperlukan pengasahan pahat sesuai dengan mal ulirnya. Pahat ulir tidak mermpunyai sudut tatal, permukaannya rata dengan ujung beradius sesuai radius  kaki ulir yang besarnya tergantung besar kisar ulirnya. Di bawah  ini ilustrasi pahat ulir segitiga dan ulir segi empat.

2.        Pahat Mesin Frais.


a. end mill
Pahat ini mempunyai bentuk gigi yang bergelombang di pinggirnya seperti pahat bor dan tajam.











b. Metal Slitting Saw
Pahat ini memiliki gigi hanya di bagian keliling saja, atau memiliki gigi keduanya di bagian keliiling dan sisinya saja. Digunakan untuk memotong kedalaman celah dan untuk pemotongan panjang dari material. Ketipisan pahat bermacam macam, dari 1mm – 5mm, dan ketipisan pada bagian tengah lebih tipis dari bagian tepinya, hal ini untuk mencegah pahat untuk terjepit di celah.


c. Tee Slot Cutter
Pahat ini digunakan untuk freis celah awal, suatu celah atau alur harus dibuat pada benda kerja sebelum pahat digunakan.Alat ini hanya digunakan untuk membuat alur berbentuk “T” seperti halnya pada meja mesin frais.





d.   Freis Muka
            Pahat ini dibuat untuk mengerjakan pemotongan berat dan juga digunakan untuk menghasilkan permukaan yang datar. Ini lebih akurat dari pada Sylindrical Slab Mill atau Freis Slab Silindris. Freis muka memiliki gigi diujung muka dan kelilingnya. panjang dari gigi dikelilingnya selalu kurang dari separuh diameter dari pisaunya.


Pada dasarnya pahat yang sering digunakan dalam mesin frais CNC yaitu pahat end mill, karena pahat ini mudah dalam pengoperasiannya, mulai dari diameter kecil sampai diameter besar, yang sesuai dengan kapasitas mesin tersebut.

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Laman

Laman

Laman

viewed

Like Page

Chat Me!!

Blogger templates

- Copyright © Engineering -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Choirul Anwar -